Halo semuaa, hari ini gw mau cerita pengalaman gw merawat kucing dengan prolaps anus. Semoga bisa memberi gambaran jika kalian saat ini juga sedang mengalami kondisi yang serupa. Harapan gw, kalian juga bisa mengusahakan perawatan terbaik buat kucingnya. Walau mungkin ya perlu biaya, perlu waktu, dan perlu tenaga, kalau diniatin InsyaaAllah kelak dimudahkan.

Sebelum kita masuk ke cerita pengalaman gw, mari kita cari tahu dulu sebenernya kondisi apa sih prolaps anus itu? Kalau gw baca-baca dari beberapa jurnal kedokteran hewan, prolaps anus merupakan kondisi menonjol atau keluarnya rektum (usus besar) ke saluran anus. Jadi ya ususnya keluar gitu dari lubang pantat.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh diare yang mengakibatkan si kucing mengejan terus menerus karena mules berasa mau poop terus. Atau bisa juga karena sembelit, poopnya keras sehingga si kucing mengejan terlalu keras yang mengakibatkan si rektum lama-lama terdorong keluar. Walau keliatannya gak berbahaya (keliatannya loh yaa.. karena untuk jangka panjang pasti tetep akan ada konsekuensi kesehatannya), tapi tentu saja kondisi ini menurunkan kualitas hidup dan pastinya gak nyaman buat si kucing. Coba aja bayangin kalo itu terjadi sama kita.

Okee sekarang kita masuk ke cerita gw yaaa.. Kenalin dulu kucing gw yang mengalami prolaps anus, namanya Cantik. Betina, domestik, pertama kali rektumnya keluar sekitar usia 3 bulanan. Kesian yaa masih kecil banget. Cantik ini anak dari kucing gw yang bernama Gembil. Saat itu si Gembil melahirkan anak cuma satu, ya si Cantik. Nyokap gw lah yang pertama kali mencurigai si Cantik mengalami prolaps anus ini. Dulu nyokap gw bilangnya ambeien, gw gak tau ya apakah prolaps anus ini sama dengan ambeien.

Si Cantik yang tidurnya telentang

Gw seumur-umur piara kucing, baru sekali ini kejadian ada yang prolaps anus. Jelas panik, plus kasian dong. Akhirnya gw dan nyokap berusaha gugling dan mencari tahu pertolongan pertama atau apakah ada yang bisa kami lakukan untuk menolong Cantik. Akhirnya, ada satu obat yang direkomendasikan untuk usaha menyembuhkan prolaps anus pada kucing. Kami akhirnya beli dan kasih minum ke si Cantik.

Sesungguhnya teman-teman, jangan pernah meniru apa yang nyokap dan gw lakukan saat itu. Jujur waktu itu kami belum kepikir dana cadangan buat bawa kucing ke dokter hewan. Jadi kami melakukan sesuatu yang niatnya menolong, tapi mungkin bisa berakibat buruk buat Cantik. So, hal paling bijak dan baik untuk dilakukan adalah segera bawa ke dokter hewan yaa karena semakin cepat penanganan, efek baiknya juga akan semakin tinggi.

Well, singkat kata obat yang kami berikan ke Cantik gak berfungsi. Ususnya gak kunjung masuk. Sedih dan kasian melihatnya karena poopnya juga keluar tanpa bisa dia kontrol. Bahkan kadang ususnya terlihat agak gelembung, entah mungkin isinya poop. Overall, aktivitas Cantik gak terganggu. Makan pun normal. Cuma poopnya aja yang kadang keluar sendiri, tapi kadang juga kami lihat Cantik mengejan dengan susah payah.

Gw dan nyokap akhirnya memutuskan Cantik harus dibawa ke dokter. Sambil ngumpulin duit, gw juga sambil cari info dokter hewan. Alhamdulillah, gak berapa lama tiba-tiba ada klinik hewan buka deket rumah gw. Dengan Bismillah niat kami nolong Cantik, kami bawa lah dia ke klinik hewan tersebut. Setelah diperiksa oleh dokter hewannya, beliau menyarankan untuk melakukan prosedur reposisi (semoga benar ya nama prosedurnya), yaitu memasukkan kembali ususnya ke dalam lalu lubang pantatnya dijahit. Prosedurnya gak memakan waktu lama dan bisa langsung dilakukan saat itu juga. Kami setuju dan menandatangani form persetujuan tindakan dengan pembiusan.

Degdegan aseli pertama kali bawa kucing ke dokter hewan trus pake bius-biusan segala. Setengah jam kemudian, dokternya sudah memanggil kami untuk melihat kondisi Cantik. Saat itu usus Cantik sudah didorong ke dalam dan lubang pantatnya sudah dijahit. Namun dokternya menyampaikan bahwa usus Cantik sepertinya sudah lebih panjang dari ukuran normalnya, sehingga perlu agak didorong untuk memastikan semua ususnya masuk. Memanjangnya ukuran usus Cantik mungkin disebabkan karena si usus sudah terlalu lama menggantung di luar, jadi kaya melar gituu..

Cantik dan Izzie 😀

Gak berapa lama Cantik sadar dan bangun dari pembiusan. Setelah observasi sekitar 15 menit, dokternya mengizinkan kami untuk membawa pulang Cantik dengan syarat dia harus di dalam kandang selama sekitar 1 minggu untuk meminimalisir pergerakan yang heboh. Okee Cantik kami bawa pulang. Sayangnya yang kami lupa adalah memberi tahu bokap untuk gak ngeluarin Cantik dari kandang. Jadiiii, tanpa sepengetahuan kami, bokap ngeluarin Cantik dari kandang malem-malem. Ngelayaplah dia entah ngumpet di mana. Yang jelas, besok paginya dia datang dengan kondisi ususnya udah di luar lagi. Oh my god, melayang gitu aja biaya reposisi dia Rp600.000.

Sedih lah gw dan nyokap huhuhuhuhu…. Nah kami bermaksud membawa Cantik kembali ke dokter hewannya. Tapi kok ndilalah ada aja gak jadinya. Mulai dari yang tiba-tiba kliniknya libur semingguan, trus gw yang lagi gak bisa, trus kliniknya libur lagi, dahlah pokoknya kaya gak ketemu aja waktunya. Gw dan nyokap akhirnya memutuskan untuk ke dokter hewan yang berbeda. Pilihan kami tentu saja membawa ke dokter hewan tempat Kate operasi (baca di sini ya cerita Kate). Oh iya kalo ada yang bertanya kenapa Cantik gak langsung aja di dokter yang operasi Kate, jadi timeline operasinya tuh: Cantik reposisi di dokter hewan A – Kate steril di dokter hewan B – Cantik operasi dan steril di dokter hewan B.

Akhirnya Kami bawalah Cantik ke sana. Setelah dicek kembali sama dokternya sambil gw ceritakan riwayat perawatannya, dokternya menyarankan untuk melakukan tahapan prosedur berikutnya yaitu dengan bedah yang gw lupa nama teknik/prosedurnya apa. Jadi pada prosedur ini, usus Cantik akan ditarik ke dalam melalui pembedahan, lalu supaya ususnya gak keluar lagi maka dilakukan penjahitan ususnya ke dinding perut. Namun operasinya harus menunggu sekitar 1-2 minggu karena Cantik lagi pilek. Jadi sementara Cantik dikasih obat pilek dulu, setelah sembuh pileknya baru deh cuss operasi. Lumayan gw bisa napas sambil ngumpulin duit lagi karena gw juga memutuskan untuk Cantik sekalian disteril aja.

Seminggu kemudian, pileknya Cantik udah ilang. Langsung gw minta dijadwalin operasi sama dokternya. Alhamdulillah gak lama kemudian langsung dapet jadwal. Di hari H, gw bawa Cantik pagi-pagi untuk puasa dan observasi dulu. Sekitar jam 2 siang, dokternya WA gw menginfokan bahwa Cantik sedang persiapan operasi. Duh dag dig dug ser nungguin Cantik operasi. Gw dan nyokap sangat sangat berharap operasi pengembalian ususnya berhasil dan Cantik punya kualitas hidup yang lebih baik.

Sekitar satu jam kemudian dokternya udah WA lagi menginfokan kalo operasi Cantik sudah selesai dan berjalan lancar, semoga proses pemulihan berjalan baik. Cantik pemulihan dan observasi di dokter hewan sekitar semingguan. Kalo gak salah gw dua kali nengok. Selama nengok, kondisi Cantik baik dan manja banget walau agak dekil hahahahahahha.. Setelah dirasa aman, Cantik dibolehin pulang sama dokternya dengan syarat gw masih harus update kondisi Cantik di rumah terutama terkait proses dia poop (apakah susah dan mengejan) dan bentuk poopnya (lembek, padat, banyak, sedikit, warna). Cantik juga disarankan untuk makan makanan yang khusus Gastrointestinal untuk memperbaiki proses pencernaannya. Alhamdulillahnyaaa sejak hari kepulangan dia sampe hari ini tulisannya naik (sekitar 6 bulanan pasca operasi), kondisi Cantik sangat baik. Dia udah gendutttt sekarang, bersih, ceria, main melulu lari-larian, dan ususnya masih berada di tempatnya semoga selamanya. Jujur kadang masih degdegan tiap liat dia mau poop. Kadang kalo liat gerak gerik dia mau poop, gw suka langsung kabur hahahahhaha… Teman-teman doain yaa semoga Cantik sehat selaluuuu ♥♥♥

Telaten banget jadi pengasuh anak kucing lain 😀

Sebagai informasi tambahan, ada satu prosedur terakhir jika prosedur menjahit usus di dinding perut ini gak berhasil alias ususnya tetep keluar lagi yaitu dengan pemotongan sebagian ususnya. Tapi tentu dengan risiko tambahan dan proses pemulihan yang juga lebih lama. Amit-amit semoga Cantik gak sampai mengalami prosedur ini ya.

Oiyaa untuk total biaya Cantik yaitu Rp2.585.000. Biaya ini termasuk operasi ususnya, sterilisasi, rawat inap observasi pasca operasi, dan makannya. Doain selalu ada rezeki ya buat anak kaki empatkuuuu…

Catatan: jika ada istilah medik kedokteran hewan yang salah, mohon dimaapkan yaaa, monggo dikoreksi. Tengkyuuuu