by melisa | Jan 22, 2011 | Fiction
Ini gila! Ya betul! Gila! Lebih tepatnya lagi saya gila! Saya bahkan tidak mengerti ada apa dengan saya. Apa yang salah dengan saya? Jujur saja. Langsung saja. Saya katakan saya mencintai Prasta. Ada yang salah dengan jatuh cinta? Tentu tidak. Sama sekali...
by melisa | Apr 23, 2009 | Fiction
Saya pendendam. Saya percaya karma. But I won’t revenge, karma will. Anjing itu berlari. Berlari kencang. Kencang sekali. Aku bahkan tidak pernah melihat dia berlari. Apalagi berlari sekencang ini. Aku sebenarnya prihatin melihat keadaannya. Persis seperti...
by melisa | Nov 13, 2008 | Fiction
Lagi-lagi aku marah. Aku benci. Anjing itu kawin lagi. Lagi. Ini sudah kedua kalinya dia kawin lagi. Tanpa sepengetahuanku pula. Walaupun pada akhirnya dia mengaku juga. Tapi tentu saja pengakuan itu muncul setelah kecurigaanku datang. Perasaan wanita memang tidak...
by melisa | Oct 6, 2008 | Fiction
Seminggu lagi Galang, kamu harus siap dan yakin. Orang-orang bilang menikah merupakan saat-saat yang paling membahagiakan. Apa benar ya? Masalahnya aku tidak merasa, atau belum – entah- bahagia. Padahal hari pernikahanku dan Lila tinggal seminggu lagi. Aku...